Voodoo Ingin Meluruskan Kembali Musik Rock Tanah Air
Voodoo awalnya didirikan pada tanggal 12 Juli 1991 di Jakarta oleh Edo Widiz.Pada awalnya Voodoo hanya terdiri
dari 3 personil yaitu Edo Widiz pada gitar, Doddy Katamsi pada vokal
dan Adman Maliawan pada bass.Kemudian baru Ossa Sungkar bergabung
sebagai drummer.Bersama dengan Vokalis Opie, Voodoo menggebrak dengan debut album di tahun 1994 dengan lagu hit "".Setelah itu Voodoo terus mencetak hits-hits seperti "salam untuk dia dari album keduanya.
Setelah
itu Voodoo terus membuat album, di album ke V mereka merilis album The
Best of Voodoo. Setelah sempat vakum selama beberapa tahun, kini Voodoo
kembali dengan vokalis baru dan album baru.Dengan format dan konsep
musik yang baru Voodoo siap mengobati kerinduan penggemarnya. Kini Voodoo terdiri dari Edo Widiz (gitar), Suley (vocal), Ossa (drum) dan Atenk (bass).
Belum
lama ini indoseleb sempat melakukan interview dengan Voodoo yang
dikenal sebagai band rock yang rumit dan punya idealisme tinggi. Mereka
sedang menyiapkan sebuah videoklip di derah Pondok Labu, Jakarta Selatan
untuk single pertama di album ke enam mereka.
IS: Apa kabar nih Voodoo, kemana aja kok baru kelihatan lagi?
VD: Voodoo sebenarnya ada, tapi sebelumnya tiap personil punya band lain dan sibuk bikin album dengan bandnya tersebut. Bisa dibilang cukup lama vakum sih, tapi sekarang kita kembali lagi kok.
IS: Katanya pecahan Voodoo sempat bikin band dan dah buat album?
VD: Iya betul. Edo dan Atenk sempat tergabung di band yang bernama Opera dan sudah membuat album. Namun setelah beberapa lama Atenk keluar dan Edo di pecat dari Opera, padahal band itu pendirinya adalah si Edo sendiri.
IS: Yang mengilhami Voodoo untuk kembali berkarya lagi apa sih?
VD:
Sebenarnya lucu sih, Edo adalah pendiri band Opera, namun Edo malah
dipecat dari band itu. Awalnya saat Opera masih diperkuat Atenk dan Edo,
rencananya akan membuat reuni Voodoo, berhubung Edo dipecat akhirnya
tidak jadi reuni melainkan kembali berkarya lagi.
IS:
Sekarang Voodoo sudah bikin videoklip untuk single pertama di album
terbaru, ceritain sedikit dong soal videoklip dan singlenya tersebut?
VD:
Kita sudah buat videoklip untuk lagu ”Bawa Pergi Cintaku”, story
boardnya sih tentang cinta yang tidak kesampaian, tapi kita ingin
membuat itu tidak terlalu umum. Makanya kita menceritakan tentang
seorang kakak beradik yang kembar dimana sang kakak rela mengorbankan
salah satu bagian tubuhnya untuk sang adik yang sedang sakit agar
dirinya bisa bertahan hidup.
IS: Untuk proses album terbaru Voodoo sudah rampung berapa persen?
VD: Kalau untuk album bisa dibilang sudah selesai, hanya tinggal masuk tahap mixing aja sih.
IS: Apa sih yang membedakan album Voodoo yang sekarang dengan album sebelumnya?
VD:
Yang pertama sih Suley sang vokalis baru, karena dia punya karakter
suara yang beda juga sehingga musik kita juga harus disesuaikan. Selain
itu musik kita masih bertema cinta namun lebih universal, kita
menggabungkan skill kita dengan selera pasar saat ini.
IS: Proses album terbaru Voodoo ini berapa lama sih?
VD:
Pada tahun 2006 Edo berencana mengumpulkan Voodoo lagi, setelah
beberapa personilnya sepakat, nah mulai saat itulah kita mulai kumpulkan
materi namun dengan konsep musik yang agak berbeda dengan yang dulu.
Memang diakui sih proses kita cukup lama.
IS: Voodoo yang sekarang apa masih tetap galak, secara umur kalian sudah tidak muda lagi nih?
VD:
Dulu kita memang kental sekali dengan progresif rock karena umur kita
yang masih belia he he he he. Tapi di album yang sekarang sih tetap
menonjolkan rock namun lebih harmonisasi aja,
IS: Apa dengan kata lain Voodoo sekarang lebih pelan dari sebelumnya?
VD:
Kita tetap punya ciri khas dan tidak akan bisa hilang, kita tetap
menawarkan skill kita di album ini meskipun nuansanya agak lebih lembut.
Tapi itu semua akan kami pertanggung jawabkan nantinya diatas panggung
kok tenang aja.
IS: Apa tidak takut, gara-gara lebih pelan Voodoo akan ditinggalkan fans kalian?
VD:
Voodoo itu terkenal dengan sifat idealisnya, sekarang itu kita tetap
tidak mengikuti tren tapi kita mengawini tren dengan idealisme kita.
Kalau soal ditinggalkan fans, saya ragu akan hal itu, karena Voodoo
punya fans atau komunitas tetap dan mereka tahu aksi panggung kita
benar-benar maksimal dengan skill yang kita miliki.
IS: Dengan format yang baru saat ini, ada tidak yang membuat kalian berkesan saat kalian tampil?
VD:
Ada banyak ya, salah satunya di Tanjung Pinang, itu sekitar 10 ribu
penonton antusias dengan penampilan kita, selain itu pada acara
Soundrenalin dan masih banyak lagi dah, sedangkan saat itu kita hanya
main lagu-lagu lama aja.
IS: Untuk Suley sendiri yang menjadi satu-satunya personil baru Voodoo sempat merasakan ini menjadi sebuah beban tidak?
VD:
Gue merasa ini bukan sebuah beban, tapi merasa ini adalah tantangan
buat gue. Gue merasa bersyukur aja bisa dipilih menjadi vokalis Voodoo,
karena terus terang band ini punya skill yang sangat baik dan eksis di
jalur rock.
IS: Saat ini apakah Voodoo optimis bisa bersaing dengan band-band yang muda?
VD:
Pastinya optimis, karena band-band sekarang itu hanya nyanyiin lagu
slow dibalut dengan distorsion, yang jadinya pop. Beda dengan band rock
bawain lagu slow pasti tatap terasa skillnya. Lagipula saat ini banyak
band yang mengaku-ngaku rocker, intinya kita bisa lihat nanti
pertanggung jawaban mereka diatas panggung, pasti akan ketahuan
belangnya. Kita pernah menjumpai band seperti itu, nah band-band seperti
itulah yang akan kita gilas.
IS: Menurut kalian band yang bagus saat ini siapa?
VD:
Kita kagum dengan Andra & The Backbone, band seperti itulah yang
seharusnya bisa lebih banyak mengisi belantika musik tanah air. Selain
itu Pay adalah musisi yang bisa berjualan dengan benar karena dipadu
dengan skill yang benar pula.
IS: Menurut Voodoo, musik kita saat ini berkesan seragam tidak sih?
VD:
Betul, bagi kita situasi di dunia musik kita saat ini seragam, semuanya
mengikuti tren bukannya mengikuti isi hati. Sekarang musik kita hanya
banyak di isi rhytem aja, jarang ada lead gitarnya, bagi kita hal
tersebut adalah pembodohan.
IS: Bagaimana pendapat Voodoo tentang maraknya dan boomingnya lagu-lagu melayu di Indonesia?
VD:
Buat kita itu faktor kultur ya, dan masyarakat seakan senang di nina
bobokan dengan musik itu. Inilah salah satu alasan lain kita ingin
kembali eksis, kalau kita ingin meluruskan kembali rock tanah air, ayo
bangun semua bangun, jangan terbuai lagu-lagu cengeng melulu, semoga
band-band yang bawain lagu melayu tapi mengaku rocker bisa pada sadar.
IS: Tentang adanya revolusi bisnis di industri musik yaitu RBT, kalian setuju atau tidak?
VD:
Jaman dulu 1 juta copy cd sudah bagus, sekarang laku 5 ribu aja sudah
syukur. Adalah RBT atau manggung yang mengambil keuntungan selain dari
penjualan album. Bagi kita ada baiknya dari segi penjualan karya karena
lebih baik daripada bajakan, namun segi negatifnya adalah, sudah kita
mixing bagus-bagus tapi hanya didengar melalui HP yang speakernya kecil
dan dipotong pula lagunya.
IS: Harapan Voodoo mengenai album barunya nanti apa nih?
VD:
Kita sih nggak mau muluk-muluk, semoga aja album terbaru kita nanti
bisa diterima dan semoga kita bisa seperti band God Bless, meskipun
vakum sampai berapa lama pun nama mereka masih bisa terdengar.